Vinculos patrocinados

Cari Blog Ini

Elektronika dasar

Kamis, 20 Januari 2011
Prinsip-prinsip elektronikaKomponen elektronika
1. Komponen aktif
2. Komponen pasif

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya tidak memerlukan sumber arus atau tersendiri.
Macam-macam komponen pasif:
1. Resistor
2. Kapasitor
3. Diode
4. Transformator atau travo
5. Rellay

1. Resistor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik.
Resistor dibagi menjadi dua:
Resistor tetap ialah mempunyai hambatan yang tetap sehinga tidak dapat diubah-ubah.

Gelang 1 dan 2 berupa angka. Gelang ke 3 merupakan pengalih. Gelang ke 4 merupakan toleransi.


Contoh menghitung resistor:
1. Merah hitam kuning coklat

2. Resistor tidak tetap ialah resistor yang nilai hambatannya atau nilai resistansinya dapat diubah-ubah.

Jenis resistor tidak tetap ada dua yaitu:
1. Potensio meter
2. Trimpot

a. Potensio meter adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar poros yang tersedia.
b. Trimpot adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan obeng.

Fungsi resistor

1. Pembagi tegangan atau seri


2. Pembagi arus atau paralel


2. Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energy listrik.
Kapasitor terbagi menjadi dua:
1. Kapasitor tetap ialah suatu kapasitor yang nilai kapasitansinya tidak dapat diubah.
Ada dua jenis yaitu:kapasitor polar dan non polar.
2. Kapasitor tidak tetap ialah ialah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansinya yang dapat diubah-ubah.
Ada dua jenis yaitu : trimer dan varco

3. Dioda adalah merupakan semikonduktor yang dapat menghantarkan arus listrik dan arah pada satu tegangan saja.
Dioda terbuat dari silicon(Si) dan germanium(Ge)

Dioda terbagi menjadi dua yaitu:
1. Forward bias adalah dikaki anoda lebih positif atau lebih besar dari kaki katoda.
2. Reverse bias adalah dikaki anoda lebih negative atau lebih kecil dari kaki katoda.

Macam-macam dioda :
1. Diode kontaktif adalah diode ini digunakan untuk mengubah frekuensi tinggi kerendah.
2. Diode hubungan adalah diode ini digunakan untuk mengalirkan arus atau tegangan yang besar dalam satu arah.
3. Diode zener adalah diode ini digunakan untuk bekerja didaerah break done atau pada reverse,sebagai pembatas.
4. Diode cahaya atau LED adalah diode ini mengeluarkan cahaya apabila diberi tegangan 1,8 volt dengan arus 1,5 mA.

4. Transformator atau travo adalah terdiri dari dua lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder.
Travo bekerja berdasarkan system perubahan gaya medan listrik yang digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan AC.
Jenis travi dibagi menjadi dua yaitu:
1. Stap up adalah jumlah lilitan primer lebih sedikit dari jumlah lilitan sekunder.stap up digunakan untuk menaikan tegangan.
2. Stap down adalah digunakan untuk menurunkan tegangan.

5. Relay adalah saklar atau swith elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet.
Relay terdiri dari suatu lilitan dan swith mekanik, swith mekanik akan bergerak jika arus listrik mengalir pada lilitan.
Susunan kontak pada relay yaitu:
1. Normaly open adalah relay akan menutup bila dialiri arus listrik(NO).
2. Normaly close adalah relay akan terbuka bila dialiri arus listrik(NC).
3. Change open adalah nilai ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan akan membuat kontak lain berhubungan.
Contoh:


Komponen Aktif
adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya memerlukan sumber arus atau tegangan tersendiri.
Macam-macam komponen aktif yaitu:
1. Transistor
2. Thyristor
3. Tranducer
4. Sensor

1. Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Transistor ada dua:
1. Unipolar adalah satu sambungan kutub.
2. Bipolar adalah ada dua sambungan kutub.
a. PNP (positif negative positif) BC 160
b. NPN (negative positif negative) BC 140
Ada dua kondisi dalam transistor yaitu,satu rasi dan cut of.
1. NPN:
a. NPN yang satu rasi, pada transistor NPN jika kaki basis mendapat tegangan lebih positif atau lebih besar dari pada kaki emitor sehingga arus dapat mengalir dari kolektor ke emitor.
b. Cut of, pada transistor NPN jika kaki basis mendapat tegangan lebih negative atau lebih kecil dari kaki emitor maka arus tidak dapat mengalir dari kaki emitor ke kolektor.
2. PNP:
a. PNP satu rasi, apabila tegangna kaki basis lebih negative atau lebih kecil dari kaki emotor maka arus dapat mengalir dari kaki emitor ke kolektor.
b. Cut of, apabila tegangan pada kaki basis lebih positif atau lebih besar dari pada kaki emitor maka arus tidak dapat mengalir dari kaki emitor ke kaki kolektor.

Unipolar terbagi dua yaitu:
1. JFET (junction field attack transistor)
2. MOSFET (metal oxide semikonduktor field efek transistor)

2. Thyristor adalah komponen elektronika yang banyak digunakan sebagai saklar elektronik.
Jenis-jenis thyristor antara lain:
1. SCR (silicon controlled rectifier)


Perinsip kerja SCR akan menghantarkan arus listrik dari anoda ke katoda, dan akan berhenti menghantarkan listrik jika kaki gate mengenai ground, atau terkena tegangan yang lebih negative dari pada kaki katoda.


3. Tranducer adalah komponen elektronika yang dapat mengubah suatu besaran ke besaran lainnya.
Komponen yang termasuk kedalam tranducer ialah:
1. LDR (light dependent resistor) adalah resistor yang dapat berubah-ubah resistansinya jika permukannya terkena cahaya.
Cara kerja LDR:jika terkena cahaya resistansinya kecil, jika permukannya gelap maka resistansinya besar.
2. PTC (negative tempratur coefisien) adalah komponen yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya dengan temperaturnya.
Cara kerjan:jika terkena temperature yang tingi maka nilai resistansinya akan besar, jika temperatunya rendah maka nilai resistansinya kecil.
3. NTC (negative tempratur coefisien) adalah komponen yang dapat berubah-ubah resistansinya sesuai dengan temperature yang diterima.
Cara kerja: jika temperature tinggi maka nilai resistansinya rendah, jika temperaturnya rendah maka nilai resistansinya besar.

4. Sensor adalah komponen elektronika yang dapat mengubah besaran fisis kebesaran listrik.
Hubungan tanduster dengan sensor dalam digram ven:


Tanducter dan sensor merupakan salah satu komponen elektronika, semua sensor merupakan tanducter, namun ada tanducter yang bukan termasuk sensor.
Macam-macam sensor:
1.Sensor suhu:
a.Termistor
b.Termokopel
c.PTC
d.NTC


2.Sensor cahaya:
a.LDR
b.Foto Dioda
c.Foto Transistor


3.Sensor jarak:
a.Ping

0 komentar:

Posting Komentar